Tuesday, December 15, 2020

MERAYAKAN DESEMBER 2020

SALAM.

AKU CINTA PADAMU.

gambar pemanis ini berserakan di WAG, dan lain-lain maafkan kami Oda Sensei

Hai pembaca yang Budiman!—semoga kalian sehat selalu. Bagi yang sedang tidak sehat dan masih sempat membaca ini, semoga lekas sehat, dan segera kita semua terbebas dari padi covid-19 sialan ini.

Oh iya, sebelum melanjutkan membaca, jangan lupa, siapkan kopi, rokok, cemilan, atau sekedar antimo, kalau-kalau terjadi mual Ketika membaca ini. Selamat membaca, dan mengacaukan pikiran.

Tuesday, September 22, 2020

PERTUNJUKAN HARUS TETAP BERLANGSUNG

 

Gambar pemanis, jepretan sendiri waktu pentas di Malaysia

Menjalani hidup dimasa sekarang ini banyak yang serba salah dan serba membingungkan. Ada banyak hal yang harus dibarukan, mulai dari cara pandang pada hidup, cara menjalani dan menyikapinya, dan cara bertahan. Mungkin, banyak sudah dari kita semua yang merasa gamang, lesu, kesumat dan mungkin juga putus asa. Tapi, ada juga yang sudah menemukan cara baru dan kemajuan-kemajuan baru yang sudah bisa dinikmati.

Pandemi Corona Covid-19 ini memang sialan. Mau sok tidak percaya dan cuek-cuek saja seolah tidak berbahaya karena TBC masih unggul sebagai penyakit menular dan mematikan, ada tetangga dan keluarga yang terkena dan bahkan meninggal. Mau percaya dan pasrah begitu saja pada kenyataan, perut lapar, dan tagihan berdatangan ke rumah tanpa henti. Sungguh, situasi ini sangan an-nyeng pisan lah. 

Monday, September 21, 2020

POSTING ULANG ULASAN PERTUNJUKAN TEATER- TEATER GARASI; ABADI

 

TEATER GARASI; ABADI

Refleksi atas pertunjukan “Yang Fana adalah Waktu, Kita Abadi” di Auditorium FIB UI, Selasa, 26 Juli 2016.

Jangan terlalu serius bacanya, sambil ngopi siang aja biar waras…hehehe

…………………….

YFAWKA - TEATER GARASI
YFAWKA - TEATER GARASI

        Beberapa hari yang lalu, saya melihat poster pertunjukan teater yang juga merupakan semacam undangan melintas di beranda facebook saya. Tidak terlalu saya perhatikan sampai akhirnya muncul berulang-ulang dan nempel dalam benak saya. Di hari pertunjukan, selasa, 26 Juli 2016, seperti biasa, rutinitas tiga bulan terakhir ini saya mengantar istri ke kampus UI untuk mengurus kelulusannya dari jurusan Arkeologi, saya bertemu kawan lama, Semi Ikra Anggara -nama lu itu bukan sem? Cara nulisnya gak salah kan?- dan terjadi semacam percakapan sederhana sampai akhirnya Semi mengingatkan bahwa hari ini ada pertunjukan teater di Auditorium FIB UI. Padahal, sebelumnya saya tidak berminat sama sekali meski sudah tahu bahwa yang akan pentas adalah Teater Garasi.