Monday, March 16, 2020

SASTRA LISAN



Sastra lisan adalah berbagai tuturan verbal yang memiliki ciri-ciri sebagai karya sastra pada umumnya, yang meliputi puisi, prosa, nyanyian, dan drama lisan. Sastra lisan (oral literature) adalah bagian dari tradisi lisan (oral tradition) atau yang biasanya dikembangkan dalam kebudayaan lisan (oral culture) berupa pesan-pesan, cerita-cerita, atau kesaksian-kesaksian ataupun yang diwariskan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya (Vansina, 1985: 27-28).

DRAMA MODERN

Pertunjukan BIB BOB (2009) karya Rendra di Toko You Bandung
Yang disebut dengan drama modern di Barat, drama yang muncul pada kurun waktu sejak adanya aliran realisme (1825) sampai sekarang. Namun rumusan ini tidak berlaku di Indonesia, sebab ketika di barat muncul drama modern, di Indonesia sedang lahir drama tradisional “Barong” dan “Kecak”. “Wayang Orang, Ludruk, dan Ketoprak” juga belum lahir. Jadi bisa dikatakan bahwa permulaan drama modern di Barat, permulaan drama tradisional di Indonesia.

HAL IHWAL PRODUKSI FILM


Pembuatan film (atau, dalam konteks akademik, produksi film) adalah proses pembuatan film, umumnya dalam arti film yang dimaksud adalah film yang ingin dipertontonkan ke halayak ramai atau film komersil. Pembuatan film melibatkan sejumlah tahapan-tahapan yang berbeda-beda termasuk cerita awal, ide, penulisan skenario, casting, pengambilan gambar, rekaman suara dan pra-produksi, pengeditan, dan distribusi film kepada penonton. Pembuatan film sudah berlangsung di banyak tempat di seluruh dunia dengan muatan konteks ekonomi, sosial, dan politik, serta menggunakan berbagai teknologi dan teknik sinematik.