|
Gambar Hanya Pemanis |
Ciri-ciri folklor dijelaskan Danandjaja (2002: 3-4),
yaitu sebagai berikut: Pertama, penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan
secara lisan, yakni disebarkan melalui tutur kata dari mulut ke mulut (atau
dengan suatu contoh yang disertai dengan isyarat, dan alat pembantu pengingat)
dari suatu generasi ke generasi berikutnya; kedua, folklor bersifat
tradisional, yakni disebarkan dalam bentuk tetap atau dalam bentuk standar,
disebarkan di antara kolektiftertentu dalam waktu yang cukup lama (paling
sedikit dua generasi); ketiga, folklor ada (exist) dalam versi-versi
atau bahkan varian-varian yang berbeda.