Tuesday, May 7, 2019

Memperpanjang Usia



...kemudian saya punya dugaan, ketika pembaca yang budiman datang kehalaman ini sebagian berbekal pikiran, di sini akan ada semacam tips atau formula untuk memperpanjang usia...

Friday, May 3, 2019

B A N G U N P A G I A D A L A H K E W A J A R A N H I D U P



sumber gambar : media.istockphoto.com
Gambar hanya pemanis


Membangun sebuah kehidupan bukanlah perkara yang mudah, terlebih menjaganya agar tetap hidup, seimbang dan wajar. Setiap segala sesuatu, untuk menacapai kewajaran, ia harus utuh. Seperti halnya dalam kehidupan manusia yang terdiri dari ruh dan badan yang harus berjalan berbarengan. Artinya, antara ide dan perbuatan berjalan saling menopang dan berbarengan. Antara keinginan dan usaha untuk mewujudkannya berjalan saling berbarengan dan saling menopang. Sehingga lepaslah kita dari kemalasan yang oleh Rendra disebut sebagai daya mati, dan usaha menyatukan antara ruh dan badan adalah daya hidup.

Salah satu usaha untuk melatih daya hidup kita, manusia, adalah memiliki disiplin dalam hidup  yang bisa kita usahakan melalui melatih diri menjalankan rutin pribadi, dan rutinitas harian. Sebab sejatinya, setiap manusia harus memiliki rutinitas yang terjaga dan tetap berlangsung. Menetapkan sebuah rutinitas dalam hidup bukan berarti tidak ada kebebasan berekspresi dan menanggapi keadaan secara genuin, seketika, dan apa adanya. Rutinitas adalah untuk menjaga keseimbangan dalam hidup dan benteng dari kemalasan yang selalu mendera.

Untuk melatihnya, hal tersederhana dan sekaligus terberat yang bisa dilakukan adalah bangun pagi sebelum matahari terbit. Mempersiapkan diri menyabut matahari terbit. Ketika matahari terbit, kita sudah siap beredar dan menjalan rutin serta kegiatan lainnya. Ini nampak sederhana dan gampang, namun pada prakteknya kita akan menghadapi kemalasan yang lebih dahsayat, permakluman pada diri sendiri dengan segerombolan alasan yang nampak logis. Sangatlah berutung, orang-orang yang taat beragama yang dalam agamanya memiliki rutin setiap pagi, khususnya orang islam yang punya ibadah sholat subuh.

Bangun pagi, selain bisa kita jadikan latihan untuk diri sendiri sebagai rutinitas dan benteng dari kemalasan, juga merupakan usaha mewajarkan diri dan mensejajarkan diri dengan kewajaran alam semesta dan hukum alam. Seperti rutinitas yang ada di alam semesta. Ada matahari yang selalu terbit setiap pagi dan terbenam di senja hari, adalah keseimbangan dalam perputaran tata surya dan kehidupan semesta. Begitu juga dalam kehidupan kita sehari-hari.

2016

Thursday, May 2, 2019

Menolak Tidak Produktif


Menjadi tidak produktif itu adalah suatu kesia-siaan hidup.
“Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever.” ― Mahatma Gandhi



Beberapa tulisan yang sudah hadir dan akan hadir adalah re-post saja dari web sebelumnya. Tahun 2016, saya punya web pribadi tempat saya menulis banyak hal, tapi kemudian webnya bangkrut dan belum bisa bangkit lagi. Agar tulisannya tetap bisa dibaca, maka, saya re-post lagi di sini. Upaya ini dilakukan agar saya produktif kembali. khususnya melatih diri dalam menulis.

Bagi saya ini adalah salah satu cara menolak untuk tidak produktif. Tercatat, sepanjang 2017-2018, saya tidak menulis. Tak pula menghasilkan karya yang lainnya. saya tidak tahu kenapa, barangkali ini lah yang disebut cacat, atau dalam bentuk jamaknya cacatan -sekumpulan cacat. weeee

Sebagai pemalas, keadaan semacam ini wajar-wajar saja toh....malas berkarya, malas bekerja, atau jangan-jangan malas hidup. Sampai-sampai, setiap hari, saya hanya melakukan kegilaan -melakukan hal yang sama secara terus-menerus- kata Einstein. Sebab kalau tidak ada "kegilaan" mana mungkin seseorang akan menyapu lantai setiap hari, mengepel setiap hari, mandi setiap hari, makan setiap hari, merokok setiap hari, minum setiap hari, bahkan sampai ada yang diatur jadwalnya beserta urutan waktunya....memangnya tidak bosan???

Tapi ya sudah, itulah kegilaan masing-masing dengan segala macam ukuran dan kadarnya. Sebab, juga barangkali ada yang menyebut bahwa rutinitas adalah usaha mendisiplinkan diri agar tetap waras dan tidak pikun. Nah loh, mana yang betul??? yang betul adalah, segera tinggalkan tulisan ini, kembali pada rutinitas masing-masing. 

Dan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini, 2 Mei 2019, saya ingin mengajak saudara-saudara untuk,

1. Sesekali, belajarlah untuk tidak malas dari pemalas
2. Sesekali, belajar waras dari orang gila
3. Sesekali, belajar disiplin dari orang yang tidak disiplin
4. Jangan belajar sukses dari orang yang sudah sukses, belajarlah dari yang masih berjuang dan yang gagal.

sudah...mandi sana...atau ngopi paling tidak...