Menulis Itu Tidak Gampang !!!
PERCAYALAH!!!
Menulis Itu Tidak Gampang !!!
Sebagian orang berpendapat bahwa menulis merupakan perkerjaan yang mudah. Bahkan saking mudahnya, mereka sering sekali menyelenggarakan acara semacam workshop atau pelatihan kepenulisanan dengan tajuk "menulis itu gampang, mudahnya menulis, siapa bilang menulis itu susah" dan sejenisnya yang kenyataannya itu semua bohong. Mereka sedang membohongimu.
Berhentilah berfikir bahwa menulis merupakan pekerjaan yang mudah. Menulis bukanlah pekerjaan membalik telapak tangan atau sekedar ngupil di atas motor dengan kecepatan 60km/jam. Sebab, jika kamu atau kita masih berfikir seperti itu, tulisan-tulisan yang dihasilkan tidak akan memiliki kualitas yang baik. Jangankan kualitas tulisan secara keseluruhan, kualitas setiap kalimat saja belum tentu baik. Berhentilah berfikir "menulis mudah" demi mengurangi pengrusakan di muka bumi ini.
Fenomena "menulis mudah", biasannya muncul dari orang-orang yang ingin meraup keuntungan melalui pelatihan-pelatihan menulis. setelah itu, apakah mereka bertanggung jawab pada kualitas isi tulisan peserta, perkembangan peserta, atau paling tidak nalar peserta. Kebanyakan tidak. setelah pelatihan selesai, mereka berpindah tempat dan membuka pelatihan lagi, cari uang lagi. kemudian, peserta pelatihan, tetap seperti sebelumnya. Tidak menulis, karena untuk menjadi penulis tidaklah mudah!
Saya pikir, anda, atau saya saat ini sedang membaca sebuah tulisan dari seorang penulis. Mungkin juga, anda berfikir bahwa saya adalah benar-benar seorang penulis. Tidak, anda salah. Saya juga salah. Kita sering salah kaprah dalam memaknai "penulis" dan memudahkan "menulis". Tidak semua orang yang bisa membuat catatan atau curhatan seperti ini disebut penulis, dan tidak semua curhatan dan cacatan seperti ini mudah dilakukan. Sekali lagi, tidak!
Banyak sekali hal yang harus kita lewati untuk menjadi penulis. Setidaknya, untuk menulis saja, kita harus melewati beberapa tahap dan harus sudah menyelesaikan beberapa tahap juga. Misal, tapahap berfikir logis terlebih dahalu harus kita kuasai. Jika nalar kita benar, tulisan kita akan memiliki kualitas yang baik dan tidak merusak akal sehat. Menguasai, memahami, dan mampu menggunakan kosakata bahasa Indonesia yang benar (kaidah penulisannya), mampu membuat kalimat dengan struktuktur dasar bahasa Indonesia, dan masih banyak lagi.
Sekali lagi, menulis tidaklah gampang. Jangan spelekan pekerjaan menulis karena bisa merusak akal sehat terlebih jika mengandung cacat nalar. Agar kita tidak cacat nalar, lakukanlah terapi meluruskan nalar. Terapi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan membaca tulisan-tulisan yang benar dan baik, membaca karangan-karangan yang tidak mengandung cacat nalar. Maka, berhentilah membaca cacatan harian ini! bacalah bacaan yang lebih bergizi, luruskan nalar, sebab tulisan kita adalah gambaran masa depan.
Selamat mengobati cacat nalar!!!
No comments:
Post a Comment