Hai para pembaca yang budiman --- setelah satu tahun tidak menulis, kini blog ini mencoba aktif kembali sebagai cacatan dan catatan ringan dari hari-hari saa ---. sebelum membaca, siapkan kopi dan camilan, dan tentu saja obat mual apabila para pembaca mual membaca tulisan ini. Selamat membaca....semoga sehat selalu.
Pertunjukan (Performing Art) ialah suatu karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Pertunjukan biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.
Pertunjukan adalah seperti musik, tari, dan drama yang dipertunjukkan untuk penonton. Berbeda dengan seni rupa yang penggunaan cat, kanvas atau berbagai bahan untuk membuat objek seni fisik atau statis. Seni pertunjukan mencakup berbagai disiplin ilmu yang ditampilkan di depan penonton secara langsung, termasuk teater, musik, dan tari.
Teater, musik, tari
dan object manipulation, atau jenis pertunjukan lainnya hadir dan lahir dalam
semua budaya manusia. Sejarah musik dan tari berasal dari zaman pra-sejarah
sedangkan keterampilan sirkus setidaknya berasal dari Mesir Kuno. Banyak seni
pertunjukan yang dilakukan secara profesional. Pertunjukan bisa di gedung yang
dibangun khusus, seperti teater dan gedung opera, di panggung terbuka di
festival, di panggung tenda seperti sirkus dan di jalan, atau di mana saja.
Jenis Pertunjukan
- seni akrobat,
- mengamen,
- komedi/lawak,
- tari,
- pentas musik,
- opera,
- sulap,
- teater,
- film dan lain-lain,
- seni kebahasaan puisi, pidato,
- tilawah.
Fungsi Seni Pertunjukan
- Fungsi Kesehatan
- Fungsi Hiburan
- Fungsi Ekonomi
- Fungsi Estetik
- Fungsi Pendidikan
- Fungsi Sosial
- Fungsi Religius
Seni pertunjukan di Indonesia merupakan karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Berikut adalah macam-macam seni pertunjukan di Indonesia:
- Banjet (Jawa Barat bagian utara)
- Barongan (hampir di seluruh daerah)
- Barongsai (Jawa Tengah)
- Burokan (Jawa Barat)
- Hadrah (Pulau Jawa)
- Hudoq (Kalimantan Timur)
- Kecak (Bali)
- Kethoprak (Jawa Tengah)
- Lengger (Jawa Tengah)
- Lengguk (Jawa Tengah)
- Lenong (DKI Jakarta)
- Liang liong (Jawa Tengah, Jawa Timur)
- Ludruk (Jawa Timur)
- Makyong (Riau)
- Mamanda (Kalimantan)
- Ondel-ondel (DKI Jakarta)
- Oprak alang (Jawa Tengah bagian utara)
- Orkes gambus (hampir di seluruh daerah)
- Randai (Sumatra Barat)
- Reog (Jawa Timur)
- Rudat (Jawa Barat)
- Saman (Aceh)
- Sanghyang (Bali)
- Seblang (Jawa Timur)
- Sendratari Ramayana (Yogyakarta, Bali)
- Sintren (Jawa Tengah)
- Srandul (Jawa Tengah)
- Tanjidor (DKI Jakarta)
- Tarling (Jawa Barat)
- Wayang bangsawan (Kepulauan Riau)
- Wayang golek (Jawa Barat)
- Wayang kulit (Pulau Jawa)
- Wayang orang (Jawa Tengah)
- Wayang potehi (Jawa Tengah)
- Wayang rumput (Jawa Tengah)
- Zapin (Pulau Kalimantan)
- dan masih banyak lagi
Sumber: dari
berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment